Sebenarnya hal utama yang harus kita lakukan adalah mencari penyebab komputer yang bermasalah itu, meskipun kita bukan pengguna komputer yang sedang kita identifikasi paling tidak kita tahu kapan komputer itu mulai menunjukkan gejala yang tidak normal. Beberapa tips untuk identifikasi kerusakan komputer adalah sebagai berikut :
Jika komputer mati(tidak ada reaksi apa-apa saat menekan tombol power)
Yang harus dilakukan :
- Pastikan kabel power sudah terpasang.
- Jika ada UPS dengan soft power switch, tekan switch untuk menghidupkan UPS.
- Perikasa power switch belakang di power supply (jika ada).
- Cek voltage switch di power supply. (Jangan mencoba menghidupkan komputer jika voltage switch tidak tersetting dengan benar)
- Cek koneksi kabel dalam komputer.
- Cek power switch komputer untuk memastikan switch ini tidak rusak.
BOOT ERROR MESSAGES (Disk boot failure)
yang harus dilakukan :
- Lepas removable disk yang ada dari drive dan restart.
- Gunakan PC Analyzer Card.
- Jalankan diagnotic utility.
- Cek BIOS pada boot order (barangkali keliru)
Jika OS tidak berjalan (error loading operating system)
yang harus dilakukan :
- Periksa boot order di BIOS.
- Hard drive mungkin rusak. Tes dengan diagnotic utility, hard drive utility, FDISK, Partition Magic Drive Information, Disk Management pada komputer 2000 atau XP yang terpisah atau menggunakan hard drive tester basis hardware.
Jika komputer macet saat booting.
yang harus dilakukan :
- Cek BIOS apakah Plug and Play hardware aktif atau tidak (enable atau disable). Misal USB, LAN, dll.
- Driver mungkin tidak kompatibel dengan Operating System. Boot dan masuk Safe Mode lalu cek Device Manager, atau gunakan konfigurasi Last Known Good atau System Restore
- Hardware device mungkin tidak berfungsi. Cek dengan POST card atau diagnotic utility, atau lepas semua peripheral dan sesekali cobalah untuk diganti
Jika komputer boot langsung masuk Safe Mode.
yang harus dilakukan :
- Cobalah boot dan masuk ke Normal Mode. Ini mungkin berhasil.
- Setelah boot ke Safe Mode, cek Device Manager barangkali ada masalah hardware dan konflik recource.
Jika Windows tidak shut down dengan benar
yang harus dilakukan :
- Instal Windows update.
- Cari Microsoft Knowledge Base untuk masalah shutdown, lebih khususnya pada versi Windows yang anda pakai.
Jika Windows tidak mau diinstal
yang harus dilakukan :
- Pastikan recource komputer melebihkan recource yang dibutuhkan Windows.
- Temukan error message.
- Tes hard drive. Gunakan utility dani manufacturer hard drive untuk mengecek Harddisk
- Jalankan EZ BIOS untuk melihat apakah BIOS ini terinstal, jika ya, cobalah uninstal.